Berkah Pelestarian Alam Fabulous Karimunjawa

Ditulis Oleh Mira Ayu Pratiwi | Visitor 3521 (13 Mei 2019)

Tidak diragukan lagi, alam Indonesia merupakan anugerah yang luar biasa dari sang pencipta. Gunungnya, pantainya,lembahnya, hutannya  semuanya  memiliki  keindahan dan daya tarik yang dapat memukau siapa pun yang melihatnya. Kekayaan akan flora dan faunanya pun sudah  tidak diragukan lagi. Lalu bagaimana  kita  harus menjaga, melestarikan, dan mengolah keindahan alam tersebut agar menjadi sesuatu yang berharga dan patut untuk dibanggakan tanpa merusak kelestarian yang  ada?  Sejenak terlintas di benak saya  sebuah  tempat wisata yang bernama Karimunjawa.

Tidak banyak yang tahu tentang Karimunjawa sebelum tahun 2008. Menurut narasumber yang saya  temui  ketika  saya  berkunjung  ke  sana  pada  kurun  waktu 21-30 Juni 2011 bersama tim Wisatakita, Karimunjawa baru mendapati tempatnya di hati para wisatawan lokal maupun asing sekitar 3 tahun terakhir ini. “yang pasti saat ini Karimun sudah banyak dikenal oleh masyarakat, dan sudah  banyak wisatawan local  maupun asing  yang  dtang  untuk menikmati keindahan alamnya”, ujar Indro Bondan selaku Team Leader yang bertugas saat itu di Karimun Jawa.

Karimunjawa  yang  masih termasuk Kabupaten Jepara, Jawa  Tengah ini  adalah sebuah tempat yang  mirip dengan Pulau Seribu, terdiri atas beberapa  pulau yang  masing-masing  memiliki keindahan pantai yang  menakjubkan. Eksotika  pantai Karimunjawa  mampu memikat hati para wisatawan lokal maupun asing, pantainya  yang bersih dan lingkungannya  yang  sangat asri membuat tempat wisata  ini  disebut-sebut sebagai surganya  pantai. Keindahan pantai Karimunjawa tidak lepas dari peran para penduduk yang peduli untuk menjaga kebersihan dan kelestarian pulau mereka.

Pantai-pantai di Karimunjawa yang bersih dan masih terlihat alami menjadi kunci daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Tak hanya pantai, Karimunjawa pun kaya akan pelestarian flora  dan faunanya.Di Pulau Menjangan Kecil  misalnya,kita  dapat melihat penangkaran hiu jinak. “Dipenangkaran  hiu ini, para  wisatawan  dapat foto bersama  ikan hiu yang besar-besar tanpa  harus khawatir akan karakter ikan hiu sesungguhnya”, ungkap  Indro.  Pria  yang  hobi
menyelam inipun menambahkan bahwa di tempat ini kita bisa berenang bersama mereka tanpa perlu khawatir akan dilukai .Selain hiu,ada penyu, dan lumba-lumba  yang menjadi satwa  yang dilestarikan. Tidak lupa terumbu karang juga menjadi pusat perhatian para wisatawan. Di Pantai Barakuda misalnya, kita dapat menemui tempat rehabilitasi dan perlindungan lumba-lumba.

Selain itu terdapat program penetasan penyu semialami dan rehabilitasi terumbu karang. Semua kegiatan ini  adalah hasil  kerja  sama. Penduduk Karimunjawa  yang  sebagian besar berprofesi sebagai nelayan  sadar benar  akan  pentingnya  menjaga  keindahan alam laut mereka.  Para pengunjung berkali-kali diperingatkan untuk  tidak menginjak karang apalagi sampai mengambilnya karena akan merusak keindahan ekosistem yang ada. Sampah pun tidak terlihat di sana, jika  ada  sampah  yang  mengambang, para  awak  kapal yang  membawa  wisatawan berkeliling pulau tersebut langsung terjun ke laut untuk mengambilnya. 

Tak ayal banyak wisatawan lokal maupun asing yang rela menempuh perjalanan hampir 24 jam lewat jalur  darat dari Jakarta,berkunjung  ke  sana  untuk sekadar  menikmati keindahan alam bawah laut dengan cara snorkeling ataupun diving. Kunjungan para wisatawan ini jelas menjadi berkah bukan hanya  bagi pemerintah setempat tapi juga bagi para  penduduknya.  Pundi-pundi rupiah pun dapat mereka raih dengan jalan menyewakan tempat tinggal, kapal, dan menjajakan makanan serta suvenir khas Karimunjawa.

Kini sudah saatnya  kita  sebagai warga  negara  Indonesia sadar dan  harus pandai menjaga, melindungi, dan melestarikan alam Indonesia agar tidak dirusak oleh pihak-pihak yang  tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. Alam Indonesia bukan hanya Bali, Karimunjawa, Labuan Bajo, Raja Ampat, tetapi juga masih banyak yang lain dan merupakan warisan budaya yang tidak ternilai harganya. Sudah menjadi harga mati bagi kita kaum muda untuk peduli dan
turut menjaga kelestariannya.

Pelestarian alam dan pengolahan yang baik akan menjadi berkah,bukan hanya bagi pemerintah atau pihak tertentu, tetapi juga  bagi seluruh rakyat Indonesia.  “Bagi teman-teman yang akan berkunjung  ke  sini, ngga  usah takut, ngga  usah khawatir, informasi disini  semuanya  jelas didukung dengan kondisi Karimun yang aman. Stay with wisatakita, see you on the boat”, tutup Indro kepada sindo. (Tim liputan RCTI//ici pratiwi//dari jepara//melaporkan)
 

Sumber  
Harian Seputar Indonesia, Edisi 26 Juni 2011
Reporter 
Ichi Pratiwi
Editor  
Latihono Subyanto


BAGIKAN
Facebook StumbleUpon Digg Twitter Delicious Reddit Technorati Mixx Linkedin
Related Blog Posts

    Investor Siap Tambah Armada ke Karimunjawa

    Gagasan Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo MM terkait penambahan armada kapal jalur Jepara - Karimunjawa menemuai titik terang, Jumat (5/8) sebuah perusahaan pelayaran PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur bersedia memberikan investasi sebuah Kapal Motor Cepat (KMC) Ekspress Bahari untuk jalur penyebarangan Karimunawa. Dengan adanya penambahan kapal swasta ini, semakin membuka akses wisatawan ke Karimunjawa.     Marketing PT. Pelayaran Sak

    Selengkapnya

    Kepulauan Karimunjawa

    Karimun berasal dari bahasa Jawa yaitu kremun yang artinya kabur atau samar-samar. Diberi nama tersebut karena kepulauan ini terlihat samar-samar dari Pulau Jawa yang disebabkan letaknya yang cukup jauh dari Pulau Jawa. Untuk mencapai Karimunjawa memakan waktu sekitar 4 sampai 6 jam dari daratan Pulau Jawa dengan menggunakan Kapal Motor Cepat dari Semarang atau Jepara. Rasanya, cocok dengan namanya, karena memang memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di

    Selengkapnya

    Desa Nyamuk akhirnya mandiri di Karimunjawa

    Kabupaten Jepara telah memiliki Desa Nyamuk. Namun Anda jangan berfikir bahwa itu adalah desa milik serangga penghisap darah tersebut. Meski namanya Desa Nyamuk, tapi seperti desa lainnya  yang telah ada,  bakal desa  tersebut juga  berpenduduk manusia. Desa  Nyamuk akan menggenapi jumlah desa dan kelurahan di Jepara menjadi 195 buah. Bakal desa baru ini terletak di Kecamatan Karimunjawa. Menurut Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo, MM, Desa Nyamuk adalah sebuah desa baru

    Selengkapnya

    Gedung Lawang Sewu Menjadi Sub Destinasi Wisata Semarang – Karimunjawa

    SEMARANG – Di Provinsi Jawa Tengah, ada empat destinasi wisata yang telah ditetapkan oleh Kementerian  Kebudayaan dan Pariwisata RI menjadi Destinasi Utama Nasional, yaitu: Destinasi Wisata Borobudur – Dieng, Destinasi Wisata Semarang – Karimunjawa, Destinasi Wisata Solo – Sangiran, dan Destinasi Wisata Cilacap – Pangandaran. Masing-masing destinasi wisata, saat ini sudah, sedang, dan terus dilakukan penataan sub-sub destinasi wisata, termasuk Gedung Lawang S

    Selengkapnya

    Keanekaragaman Berpadu dalam Eloknya Babel

    Visit  Sumsel  2011  -  Pesona  Pantai  Tanjung  Kiras  adalah  pesona pantai  dengan  panorama menawan.  Perpaduan  antara bukit,  pantai  berbatu  dan  pulau-pulau  kecil  yang  terlihat sangat jelas dari bibir pantai tak luput dari pandangan. Pantai tanjung kiras berjarak sekitar 70 Km dari kota Tanjungpandan,  pantai  ini  terletak  di  desa padang  kandis  k

    Selengkapnya

    KMP Muria di ganti KMP Siginjai Jepara - Karimunjawa hanya 4 jam

    Tak lama lagi kapal motor penumpang (KMP) Muria bakal digantikan KMP Siginjai. Itu artinya, waktu tempuh Jepara – Karimunjawa dapat lebih cepat, dari 7 jam kini menjadi 4 jam. Pasalnya, kapal yang didatangkan dari Sibolga, Sumatera Utara ini memiliki ukuran dan tenaga lebih besar dari KMP Muria. General Manager ASDP Jepara, Zulkifli, ditemui di kantornya menjelaskan, tidak hanya lebih tinggi kecepatannya, KMP Siginjai juga memiliki bobot lebih

    Selengkapnya

    Fakta tentang Karimunjawa

    Karimunjawa adalah surga wisata laut di Pulau Jawa dengan biota laut yang sangat luar biasa. Karimunjawa memiliki beranekaragam biota laut, pantai-pantai pasir putih , pulau-pulau kecil yang indah, serta masyarakat yang ramah menjadi daya tarik taman laut nasional Karimunjawa. Berikut fakta menarik yang mungkin Anda belum ketahui tentang Karimunjawa: Kepulauan Karimunjawa yang terletak 230 km utara Yogyakarta terdiri atas gugusan 27 pulau yang menawan. Terdapat kolam penangkaran i

    Selengkapnya