8 Gunung Cantik Untuk Pendaki Pemula, Satu Diantaranya Rame Ngalahin Mall
Bagi para pecinta alam, mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang cukup menantang untuk menikmati keindahan alam dari puncak. Panoraman yang di tawarkan oleh gunung tentunya harus melalui pengorbanan terlebih dahulu supaya bisa menikmatinya.
Namun bagi pemula, mendaki gunung dengan ketinggian dan medan yang berat enggan dilakukan. Tapi siapa sangka, di Indonesia terdapat beberapa gunung dengan medan yang tidak terlalu ekstrim dan sangat cocok untuk para pemula dengan keindahan yang tak kalah dengan gunung-gunung tinggi di Indonesia.
Bahkan salah satunya ramai dan dikunjungi banyak pendaki pemula layaknya mall yang penuh dengan pengunjung
Kawah Ijen
Foto : instagramcom/ethnictraveler
Pertama adalah Kawah Ijen, Kawah ijen merupakan gunung berapi yang terletak antara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Dengan ketinggiannya 2.386 mdpl traveller dapat menuju puncaknya dalam waktu 2-3 jam saja. Fenomena dari gunung Ijen sendiri dikenal dengan istilah Blue Fire yang ada didalam kawah pada puncaknya.
Blue Fire inilah yang dicari para traveller pendaki untuk bisa melihat dan mengabadikan momen langka tersebut, biasanya Blue Fire atau api biru yang di dunia hanya ada beberapa itu bisa dilihat secara langsung oleh traveller saat jam 2 hingga jam 4 pagi saja.
Dari Kawah Ijen, traveler juga dapat melihat pemandangan gunung lain yang ada di kompleks Pegunungan Ijen, di antaranya adalah puncak Gunung Marapi, Gunung Raung, Gunung Suket dan Gunung Rante.
Ranu Kumbolo
Foto : instagramcom/dr.ade_setiawan
Keindahan Ranu Kombolo selalu menjadi perburuan para traveller pecinta fotografi, Ranu Kumbolo sendiri merupakan sebuah danau air tawar yang sering menjadi transit para pendaki gunung untuk menuju puncak Gunung Sumeru.
Namun rata-rata para pendaki yang sudah singgah di Ranu Kumbolo enggan melanjutkan perjalanan menuju ke Puncak Sumeru karena lebih nyaman dengan suasana Ranu Kumbilo. Danau yang terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut juga merupakan sumber air bersih bagi para pendaki gunung semeru. Dengan debit air yang berlimpah.
Bagi pendaki pemula, Ranu Kumbolo sangat cocok karena tempat ini cukup nyaman untuk berkemah dan danau ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pendaki untuk berkemah. Ranu Kumbolo berlokasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di antara kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Papandayan
Foto : id.wikipedia.org
Gunung Papandayan merupakan gunung yang terletak di Kabupaten Garut dengan ketinggian 2665 mdpl dan terletak di tenggara kota Bandung. Yang terkenal dari gunung ini adalah terdapat beberapa kawah yang bisa dinikmati oleh para pendaki, diantaranya adalah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Keunikan dari gunug Papandayan adalah kawahnya yang merupakan komplek gunung berapi aktif seluas 10 Ha dengan beberapa lubang magma besar maupun kecil yang mengeluarkan asap, bahkan terkadang mengeluarkan bunyi yang cukup unik. Kegiatan lain yang bisa dilakukan oleh pendaki di gunung ini adalah Wisata Alam seperti menikmati keindahan alam, berkemah hingga fotografi.
Penanggungan
Foto : instagramcom/jakikjack86
Gunung Penanggungan yang mempunyai nama asli Gunung Pawitra merupakan gunung berapi kerucut yang sudah lama tidak aktif. Gunung Penanggungan ini terletak di Jawa Timur, tepatnya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan dan bisa ditempung kurang lebih 55 km dari Surabaya.
Gunung yang hanya mempunyai ketinggian 1600 mdp ini termasuk gunung dalam kategori kecil dan memiliki keunikan dari sisi kesejarahan, Jika traveller mendaki ke gunung tersebut akan menemui banyak situs purbakala dari mulai bangunan Hindu-Buddha.
Gunung penanggungan juga merupakan salah satu dari sembilan gunung yang dianggap suci di Pulau Jawa. Bahwasanya Gunung Penanggungan atau Pawitra merupakan satu dari tujuh gunung tempat para resi bertapa (gunung lainnya adalah Pucangan, Sampud, Rupit, Pilan, Jagadhita, dan Butun.
Gunung Batur
Foto : instagramcom/louisetruman
Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali Gunung ini memiliki kaldera yang merupakan salah satu kaldera terbesar di duia. Di dekatnya terdapat danau yang cukup terkenal dengan nama danau Batur.
Kawasan yang dikenal oleh para pendaki saat ke gunung Batur adalah Kawah, Kaldera dan danau nya. Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai "Tirta Suci"
Keunikan kawasan Gunung Batur adalah Trunyan, dimana traveller bisa melihat langsung pemakaman jenasah tidak dikubur atau dibakar melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian yang rumit. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa jadi kita menemukan mayat yang masih baru saat perjalanan pendakian menuju puncak gunung Batur
Gunung Andong
Foto : instagramcom/joseph_howi
Bagi para pendaki yang ada di Jawa Tengah, gunung Andong merupakan gunung favorit bagi para pendaki pemula. Terutama di akhir pekan pun gunung-gunung di Indonesia hampir selalu dikunjungi oleh banyak pendaki termasuk gunung Andong.
Gunung yang mempunyai ketinggian 1726 mdpl ini berada di perbatasan Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Magelang ini memiliki dua pintu gerbang pendakian yang sering digunakan, yakni Sawit dan Pendem. Gunung Andong via Sawit Medan yang mudah dan singkatnya waktu tempuh menuju puncak menjadi alasan mengapa Gunug Andong digemari banyak orang untuk didaki. Hanya sekitar satu sampai dua jam melangkah, pendaki sudah sampai puncak.
Seleain waktu tempuhnya yang singkat, Gunung Andong mempunyai fasilitas yang cukup lengkap di banding dengan gunung lainnya, karena Pendaki bisa langsung mendaki atau istirahat dan menata barang bawaan di rumah-rumah peristirahatan yang disediakan oleh warga sekitar. basecamp memang menjadikan rumahnya sebagai tempat istirahat pendaki Gunung Andong.
Gunung Pundak
Foto : instagramcom/ethnictraveler
Gunung Pundak merupakan gunung yang berada di daerah Mojokerto. Jika traveller ingin menikmati syahduhnya hutan pinus bisa melakukan perjalanan menuju puncak dari Gunung Pundak . Menikmati sunrise adalah salah satu sensasi tersendiri yang bisa pendaki lakukan untuk menikmati pemandangan sekitar Gunung Pundak.
Gunung ini terletak di kawasan punggung Gunung Welirang yang masih jaga keasliannya dan masih jarang didaki oleh para pendaki lain. Panorama yang bisa dilihat dari Gunung Pundak adalah kawasan Gunung Biru atau Pegunungan Anjasmoro.
Jarak tempuh atau total pendakian di Gunung Puncak yang memiliki ketinggian 1.585 mdpl ini kurang labih 1 hingga 2 jam saja, sehingga sangat cocok untuk para pendaki pemula. Jika traveller mendaki via Puntuk Siwur bisa mampir ke taman wisata air panas. Disni traveller pendaki bisa membersihkan badan dengan mandi air hangat.
Gunung Prau
Foto : instagramcom/prau2590mdpl
Terakhir adalah Gunung Prau, Gunung Prau merupakan gunung yang terletak di kawasan Dataran TInggi Dieng Jawa Tengah, Gunung yang mempunyai tinggi 2.590 mdpl ini bisa di akses melalui beberapa kota seperti Jalur Kenjuran, Kendal, Jalur Banteng, Wonosobo, Jalur Pranteng, Batang dan Banjarnegara.
Puncak Gunung Prahu merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur, sehingga para traveller banyak yang mendirikan tenda-tenda dengan leluasa disini. Saat akhir pekan, suasana di padang rumput ini seramai layaknya mall yang ada di atas gunung. Bukit-bukit kecil dan sabana hampur di penuhi oleh para pendaki untuk menikmati sunset dari atas Prau.
Gunung Prahu merupakan puncak tertinggi di kawasan Dataran Tinggi Dieng dibanding puncak-puncak di dataran dieng lainnya. Dari puncak gunung Prau inilah traveller bisa melihat pemandangan indah lainnya seperti gunung Sindoro, Sumbing dan Merapi
BAGIKAN |