GUNUNG PARANG
Jawa Barat 2019-08-08 13:23:49Pecinta panjat tebing tentunya tidak asing dengan Gunung Parang, mungkin bagi sebagian pendaki Gunung yang lebih suka dengan cara hiking Gunung Parang kurang cocok, karena Gunung Parang lebih digunakan untuk panjat tebing, Gunung Parang sendiri merupakan salah satu destinasi yang menyediakan jalur pendakian bagi traveller yang ingin berpetualaang dengan cara panjat tebing.
Panjat tebing di Gunung Parang sendiri sudah sangat populer dikalangan para pendaki lokal maupun mancanegara. Jadi bagi traveller yang suka akan tantangan adrenalin, gunung ini sangat cocok.
Gunung Parang terletak di Kabupaten Purwakarta, tepatnya di Kampung Cirangking, Desa Pasanggrahan. Untuk bisa sampai di lokasi, traveller membutuhkan waktu sekitar 3 jam berkendara dari Jakarta atau 2 jam dari Bandung. Akses menuju base camp Gunung Parang juga tergolong mudah.
Gunung Parang menjadi magnet sendiri bagi pecinta panjat tembing, dengan ketinggian kurang lebih 930 mdpl dengan kemiringan 75 derajat, gunung yang terdiri dari batu andesit tertinggi di Indonesia ini menjadi populer dikalangan para pecinta panjat tebing. Uniknya lagi, gunung parang mempunyai tiga puncak yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda. Puncak tersebut terdiri dari Tower 1, 2 dan 3.
Puncak Gunug Parang sendiri memang tidak terlalu luas, namun pemandangan yang bisa dilihat dari ketinggian Gunug Parang ini begitu indah, traveller bisa melihat langsung landscape kota Purwakarta yang begitu indah dengan hamparan sawah hijau yang membentang serta beberapa pemukiman warga. Bahkan dari kejauhan juga terlihat Sungai Citarum, Waduk Jatiluhur, serta gunung-gunung batu andesit lainnya.
Bagi pecinta sunrise, dari ketinggian ini traveller juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dari pinggiran tebing. Namun biasanya untuk mendapatkan sunrise, traveller biasanya harus menggunakan jasa pelatih setempat yang lebih professional. Karena para pendaki dilarang mendaki di dini hari.
Aktifitas lain yang bisa dilakukan traveller pecinta panjat tebing di gunung Parang tersebut dikenal dengan istilah Tyrolean Traverse, yang merupakan menyeberang antar puncak dengan menggunakan seutas tali. Traveller juga bisa membentangkan hammock pada tali tersebut untuk menikmati pesona alam dari ketinggian puncak. Memang sedikit mengerikan, tapi sensasinya luar biasa dan ada kepuasan tersendiri.
Foto Oleh : Kemanakita
LIHAT WISATA PROPINSI JAWA BARAT