RUMAH BUDAYA SUMBA
Nusa Tenggara Timur 2016-12-21 09:18:40Pulau Sumba merupakan kawasan Indonesia timur yang menawarkan beberapa destinasi wisata yang suka akan petualangan dan budaya. Beberapa sederetan rumah adat dengan bentuk yang unik terbuat dari batu dengan arsitektur seperti jaman megalitikum menawarkan eksotisme tersendiri bagi traveler.
Rumah-rumah tersebut biasa disebut dengan Rumah Budaya. Rumah Budaya didirikan oleh Peter Robert Ramone yaitu seorang Pastor dari (Conggregatio Sanctismi Redeptoris). Untuk informasi lebih lengkap tentang kebudayaan Pulau Sumba traveler juga bisa mengunjungi Sumba Cultiral Reserch and Conservation Institure) merupakan lembaga khusus studi tentang pelestarian Budaya Sumba di Kalembu Nga’bangga, Weetebula Sumba Barat Daya NTT.
Cultural Research ini juga kerap kali dijadikan museum dan pusat penelitian budaya Sumba, lokasinya juga kerap menjadi tempat pementasan seni, diskusi budaya, dan toko untuk mendapatkan beragam cenderamata khas Pulau Sumba.
Dengan adanya rumah budaya ini, traveler bisa lebih memahami dan mengenal tentang Sumba. Rumah budaya sendiri berdiri diatas tanah seluas kurang lebih 3 hektar dengan bangunan bercorak rumah adat Sumba. Beberapa bangunan berdiri disana seperti kantor, toko cenderamata, museum dengan berbagai macam galeri peninggalan tradisi Sumba mulai dari perhiasan hingga peralatan rumah tangga.
Traveler juga bisa berdiri di pelataran diantara kedua gedung yang dijadikan sebagai panggung untuk pementasan seni dan budaya. Ketika berdiri persis diatas panggung, traveler akan merasaka seolah-olah traveler berada disebuah panggung sendiri dan memerankan sesuatu. Desainnya yang unik dengan lantai berinisial huruf C dan mempunyai arti “COR” atau Hati. Atau C bisa berarti Center atau Culture.
Di Rumah adat inilah para Raja biasanya merencanakan pelaksanaan upacara adat Pasola, Wulu Podhu, Pernikahan Adat, Tarian, Cerita Rakyat dan berbagai kegiatan lainnya seperti tenun ikat khas Sumba. Disini traveler juga bisa melihat 54 rumah budaya di setiap kampung adat Sumba.
Traveler juga bisa menemukan sedikitnya ada 5000 lebih jenis benda purba dan bersejarah, peninggalan leluhur Sumba tersimpan di museum. Karena masing-masing rumah adat disetiap kampung Sumba telah menyumbang 1-2 benda bersejarah, seperti parang, tombak, kendang dari kulit manusia, terompet tua, tenunan asli Sumba, tembikar, dan patung-patung kuno yang berusia ratusan tahun
Foto : Tribunnews
LIHAT WISATA PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR