LEMBAH BADA
Sulawesi Tengah 2018-06-08 15:14:40Wilayah Sulawesi merupakan salah satu wilayah Kars terbesar di Indonesia. Untuk itu wilayah ini banyak terdapat batu-batu peninggalan Megalitikum, bahkan tidak hanya Sulawesi saja, bahkan di seluruh Indonesia juga terdapat batu batu peninggalan jaman Megalitikum. Namun di Sulawesi tepatnya di wilayah Taman Nasional Lore Lindu terdapat beberapa keunikan tersendiri. selain sebagai tempat wisata sejarah jaman purba, kawasan ini juga di gunakan sebagai wilayah penelitian, destinasi tersebut di sebut dengan istilah Lembah Bada.
Lembah Bada sendiri terletak di wilayah 145 km dari kota Poso, yang bisa ditempuh melalui perjalanan darat selama 5 jam melewati pegunungan yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Lembah Bada ini merupakan bagian dari sejarah Suku Napu, Besoa dan Bada yang dulunya pernah menempati lembah ini. Traveller pecinta petualangan akan sangat senang bila berada di Lembah Bada atau dikenal juga dengan sebutan Lembah Napu, karena lembah ini memiliki panorama indah. Disini terlihat hamparan savana yang luas sejauh mata memandang. Ditambah dengan banyak nilai-nilai sejarah dari lembah tersebut yang dapat digali dari daerah ini.
Di Lembah Bada tersebut traveller akan menemui patung-patung yang berukuran besar yang tersebar di wilayah Lembah ini, masyarakat sekitar menyebutnya Patung Palindo, dalam bahasa setempat Palindo berarti Sang Penghibur. Patung-patung tersebut diyakini sudah ada sejak abad ke 14.
Disinilah para traveller bisa menyaksikan benda-benda peninggalan zaman prasejarah ini di sekitar Padang Sepe, Desa Bewa, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Selama ini, Lembah Bada memang lebih dikenal dengan peninggalan batu-batu megalitiknya. Selain peninggalan megalitik. Traveller juga bisa melihat masyarakat Bada menjalani tradisi yang sudah berlangsung lama yaitu pembuatan kain dari kulit kayu.
Hal lain yang bisa traveller nikmati di Lembah Bada adalah pemandangannya yang indah. Lembah Bada terletak di daerah yang relatif datarn dan dikelilingi oleh perbukitan. Saat di atas bukit banyak awan yang tertahan di puncak bukit yang mengelilingi lembah dan menyajikan pemandangan yang sangat dramatis. Ditengah Lembah Bada mengalir sebuah sungai dengan nama Lariang dan menyetu dengan sungai Malei, konon sungai ini pernah di pakai sebagai tempat olahraga pengarungan sungai.
Foto Oleh : Liputan6
LIHAT WISATA PROPINSI SULAWESI TENGAH