Create your own trip! You can choose between Private or Public Tour. Use "Find Trip" to search a existing trips.

Create and join trip

Date Type Qty

Find an existing trip

From To

PASAR WINDUJENAR (TRIWINDU)

Jawa Tengah 2019-06-13 08:05:13

Pasar Windujenar (Triwindu)

Bagi pecinta dan pemburu barang antik, Pasar Triwindu adalah pusatnya. Pasar triwindu merupakan salah satu destinasi wisata yang unik untuk di kunjungi saat berada di kota Solo. Pasar Triwindu yang sudah berdiri sejak tahun 1939 ini mengoleksi banyak sekali barang antic bekas pakai yang sangat cantik. Biasanya barang-barang antik tersebut di jadikan koleksi yang mempunyai nilai sangat tinggi.

Pasar Triwindu sendiri terletak bersebrangan dengan Pura Mangkunegaran, pada waktu itu pasar indu didirikan oleh Sri Paduka Mangkunegaran VII. Awalnya Pasar ini di miliki oleh Mangkunegaran, namun sekarang di akusisi oleh Pemerintah Kota Surakarta dan berubah namanya menjadi Windujenar, meski di kalangan masyarakat Surakarta sendiri nama Pasar Triwindu lebih populer.

Bagi traveller pecinta barang antic, Pasar Triwindu adalah surganya. Sejak dulu Pasar Triwindu Solo memang difungsikan sebagai pasar barang-barang antik. Keberadaannya juga  sudah menjadi bagian dari wisata budaya Kota Solo yang wajib untuk dikunjungi. Pemerintah Solo juga menaruh perhatian yang besar terhadap pasar ini. Berbagai renovasi pada bangunan dilakukan. Pasar Triwindu Solo pun menjadi lebih rapi, tertata dan nyaman.

Di Pasar Triwindu ini Traveler akan menemukan berbagai macam perabotan vintage lucu dari masa lalu yang bernilai seni, serta sejarah tinggi. Mulai dari piring-piring antik, kursi, lemari, gramofon, cermin, koin kuno, sepeda kuno, patung kayu dan batu, radio, uang kuno, senjata kuno, peralatan rumah tangga, wayang, jam dinding dan masih banyak lagi. Bahkan ada beberapa piringan hitam serta playernya juga masih berfungsi dengan baik.

Tidak hanya di kenal oleh wisatawan lokal, WIndujenar juga dikenal oleh turis asing yang mengunjungi Solo. Keunikan barang-barang yang dijual di pasar ini menjadi daya tarik yang besar bagi mereka. Jadi, Jangan heran jika disaat libura dan berkunjung di Pasar Triwindu menemui banyak bule

Oh iya, pasar ini hanya buka di siang hari, mulai dari pukul 8 pagi hingga 4 sore, di malam minggu, bagian jalan atau depan dari Pasar Triwindu juga sering di adakah bazaar. Jadi meskipun pasar Triwindu sudah tutup, namun suasana disekitar pasar di malam hari masih tetap ramai.

 

LIHAT WISATA PROPINSI JAWA TENGAH

Wisata Surakarta Jawa Tengah

KOTA SURAKARTA

Tampil 6 dari 11

PASAR WINDUJENAR (TRIWINDU)

Bagi pecinta dan pemburu barang antik, Pasar Triwindu adalah pusatnya. Pasar triwindu merupakan salah satu destinasi wisata yang unik untuk di kunjungi saat berada di kota Solo. Pasar Triwindu yang sudah berdiri sejak tahun 1939 ini mengoleksi banyak sekali barang antic bekas pakai yang sangat cantik. Biasanya barang-barang antik tersebut di jadikan koleksi yang mempunyai nilai sangat tinggi.

Pasar Triwindu sendiri terletak bersebrangan dengan Pura Mangkunegaran, pada waktu itu pasar indu didirikan oleh Sri Paduka Mangkunegaran VII. Awalnya Pasar ini di miliki oleh Mangkunegaran, namun sekarang di akusisi oleh Pemerintah Kota Surakarta dan berubah namanya menjadi Windujenar, meski di kalangan masyarakat Surakarta sendiri nama Pasar Triwindu lebih populer.

Bagi traveller pecinta barang antic, Pasar Triwindu adalah surganya. Sejak dulu Pasar Triwindu Solo memang difungsikan sebagai p...

PURA MANGKUNEGARAN

Bagi traveller yang sering ke Solo tentunya tidak asing dengan wisata keraton yang ada di Surakarta atau kota Solo, salah satunya adalah Kerato atau Pura Mangkunegaran. Magkunegaran merupakan istana resti dari Kadipaten Praja Mangkunegaran dan tempat tinggal para penguasa Solo waktu itu yang sudah berdiri sejak tahun 1757.

Untuk menuju pura ini traveller cukup melakukan perjalanan ke tengah kota Solo, banyak petunjuk arah yang mengarahkan ke Pura Mangkunegaran, Khususnya saat traveller berada di Jalan Slamet RIyadi Solo.

Pura mangkunegaran ini merupakan hasil dari perjanjian Salatiga yang di tandatangani antara Para Sultan dan Sunan serta VOC serta Raden Mas Said atau dikenal dengan Pangeran Sambernyawa yang bergelar Mangkunegara I.

Pura Mangkunegaran ini cukup unik bentuknya karena lebih mirip dengan bangunan Eropa yang populer. Didalam Komplek...

KEBUN BINATANG JURUG

Kebun Binatang Jurug merupakan salah satu objek wisata di Kota Surakarta. Objek wisata yang dibangun pada tahun 1878 ini menempati area seluas 14 hektar dan merupakan tempat rekreasi keluarga yang menawarkan pemandangan alam yang indah, sarana permainan anak-anak, tempat bersantai dan koleksi hewan-hewan yang cukup banyak.

Kebun Binatang jurug letaknya sangat strategis baik dari Kota Solo maupun dari kota-kota di sekitarnya seperti Kota Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo dan Sragen. Walaupun terletak di tempat strategis, kebun binatang ini terbilang sepi, dikarenakan pengelolaan kebun binatang ini kurang baik. Fasilitas-fasilitas kurang terawat dan tempat parkir yang kurang luas. Walaupun pengelolaannya kurang baik, tetapi kebun binatang ini mempunyai keindahan alam yang cukup indah.

Bagi para wisatawan yang gemar dengan...

PASAR GEDE HARDJONAGORO

Jika berkunjung ke Solo, belum lengkap rasanya jika traveller belum mengunjungi Pasar Gede Hardjonagoro. Pasar yang pernah di bangun pada tahun 1929 menyimpan banyak sejarah. Bangunan yang pernah di arsiteki warga keturunan Belanda Thomas Karsten menyimpan banyak kuliner yang cukup terkenal.

Untuk menuju Pasar Gede Solo cukup mudah, traveller tinggal melakukan perjalanan kea rah Jl Jendral Sudirman atau disebrang Balaikota Surakarta inilah Pasar Gede Berada. Didekat Pasar Gede terkenal akan perkampungan warga keturunan Tiong Hoa atau Pecinan. Banyak sekali para pedagang keturunan Tiong Hoa yang berjualan di Pasar Gede.

Baca selengkapnya

CANDI CETHO

Traveler, jika sedang berkunjung ke Kabupaten Karanganyar, mampirlah ke sebuah Candi peninggalan dari agama hindu yang pernah ditemukan oleh dinas purbakala Hindia Belanda waktu itu. Candi cetho sendiri merupakan salah satu potensi destinasi Wisata yang cukup di unggulkan oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Jika traveler berkunjung ke Kebun Teh Kemuning, tidak ada salahnya jika mampir ke Candi Cetho, terletak di ketinggian 1400 mdpl lereng gunung Lawu, Candi Cetho tepatnya terletak di dusun Ce tho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganya. Sewaktu traveler berkunjung kesini, akan terasa aura kejawen, spiritual hindu yang begitu penuh misteri.

Bau sesajen yang berada disetiap sudut candi bisa di rasakan begitu menyengat ketika traveler berkunjung di Candi Cetho. Bahkan jika di pagi, siang atau sore ter...

DAFTAR FOTO